![]() |
Artikel Puisi Gubuk Tua/IST |
Telanjang tak beralas
Kupandangi mereka dengan sepenggal harapan
Rasaku seketika muncul
Seperti datangnya badai yang
tak pernah diduga
Paras mereka memamerkan deritanya
Sedihku seketika mengalir
Seperti sungai nasib yang
mengalir tiada tara
Kaki mereka jujur apa adanya
Kerutan mereka menaruh mohon pada ilahi
Potongan sisa2 kain jadi penghangat badan
Menitih hidup semampuya
Sekolah buatku gelap
Siang pun jadi malam
Semua tak mampu dirabah
Andai gelap bisa digenggam
inginku berlari selamatkan bintang
Bintang penerang jiwaku
bebas
0 komentar:
Posting Komentar